Sabtu, 28 Maret 2020

GAWAI NYITIK PADI DAYAK BAKATI

    GAWAI NYITIKPADI BATAUN merupakan sebutan gawai setelah penen berladang masyarakat adat dayak Bakati yang mayoritas mendiami Kabupaten Bengkayang, gawai ini lebih dikenal dengan sebutan Baroah dan pada puncaknya yaitu Naik Dango.
     Gawai ini dilakukan setelah panen padi dan bertujuan bersyukur kepada jubata yang telah memberikan dan melindungi ladang dalam 1 tahun penuh sehingga menyukuri hal tersebut.
     Tujuan nya juga memminta berkat agar padi tahun depan bisa berlimpah hasilnya (Kak Bantanan)

BALALAK/BASAMSAM BAGI MASYARAKAT ADAT DAYAK

RITUAL BALALAK/BASAMSAM

    Masyarakat adat dayak khususnya sejak dari dulu mengenal Lookdonw yang biasa disebut dengan Balalak (Daerah Kabupaten Landak) dan Basamsam (Daerah Sajingan), biasanya ritual ini dilakukan setiap akan berladang, Ketika ada musibah yang beruntun dikampung, dalam ritual ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu balalak Nagari,Balalak Binua dan balalak Kampong, dengan hari balalak/pantang selama 1,2 dan 3 hari.
     BEBERAPA PANTANGAN yang tidak boleh dilanggar dalam masa ritual ini adalah, Berteriak,Bersiul,Berkelahi,Memasuki kampung,keluar rumah,Makan daging,makan pakis dan rebukng.
     TUJUAN dari rritual ini adalah meminta berkat dan mematuhi segala bentuk larangan jubat,menawarkan segala penyakit dll
   
contoh video bisa kalian buka di channel Youtube (ngalampak k)
https://youtu.be/pK9uyGvGosk

Ritual adat Basamsam || Ramin Bantang Kabupaten Bengkayang